Ide atau topik yang mau ditulis sih sebenaranya banyak banget. Bisa dari pengalaman pribadi, keseharian/keahlian  dari pertanyaan orang lain dan lain sebagainya.
3. Membuat kerangka tulisan
Sebagai penulis yang baik seharusnya membuat kerangka tulisan agar tulisan kita bisa tersusun dengan rapi juga terarah. Jangan sampai kita menulis judulnya apa ehh..tau-tau keluar dari judul sehingga pembaca bisa jadi bingung menterjemahkan tulisan yang kita buat. Mungkin bagi sebagian penulis ini menjadi tidak wajib dilakukan.
4. Mulai menulis
Ini yang terpenting untuk menjadi penulis yaitu memulainya. Tidak perlu jadi pusing dan ribet untuk memikirkan hasilnya. Mulai  aja karena dengan memulainya berarti kita telah menjebol dinding-dinding penghalang dari rasa takut, khawatir dan malu karena tulisan kita tidak bagus atau tidak menarik. Karena Allah menilai kita bukan dari hasil tapi usaha dan daya juang kita untuk melakukannya.
Dengan menulis kita bisa menyampaikan sebuah pesan atau bisa merubah cara pandang seseorang terhadap sesuatu. Sangat dahsyat efek dari sebuah tulisan, tergantung siapa yang menulis dan apa yang ditulis.
 Agar tidak menjadi sia-sia dengan apa yang akan kita tulis, kita harus ingat tujuan dari apa yang kita tulis. Karena semuanya pasti akan tercatat dengan rapi dan akan dimintai pertanggung jawabannya kelak.Â
Baik atau tidak sebuah tulisan itu apakah mendorong atau merubah seseorang menjadi baik atau tidak. Satu yang pasti kita harus meninggalkan jejak tulisan yang baik dan bermanfaat.
Semoga tulisan yang saya buat ini menjadi awal untuk membuat tulisan-tulisan berikutnya. SEMANGATTT!!!!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H