Saya Saraswati Lihawa, mahasiswa semester 8 STP Trisakti dan penerima Beasiswa Unggulan 2017
pada masa pandemi ini yang mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak satu dengan yang lain maka pemerintah mengeluarkan aturan agar kegiatan sekolah dan kuliah dilakukan secara daring. tentu ini masih menjadi hal yang baru bagi masyakart indonesia, tetapi mau tidak mau para pejuang pendidikan harus mematuhi aturan tersebut.
saya sebagai mahasiwa juga turut serta merasakan dampak dari pandemi ini, kami harus melakukan kuliah daring. menurut saya kuliah daring seperti ini memiliki kekurangan dan kelebihan, kuliah dapat dilakukan dimana saja tetapi kita tidak dapat bercengkrama langsung dengan teman - teman, saat kuliah kita bahkan tak perlu untuk mandi tetapi disisi lain rasanya rindu untuk mengenakan seragam kampus.
kuliah daring tidak memerlukan tenaga yang cukup besar untuk melakukannya tetapi kuliah daring membuat tingkat sosialisasi kita dengan teman - teman berkurang.Â
saya senang dengan adanya kuliah daring yang sangat praktis tetapi kadang saya merasa rindu untuk bisa menemui teman - teman dan dosen - dosen di kampus, merasa rindu untuk antri di kantin dengan mahasiswa lain, merasa rindu untuk begadang bersama teman - teman sembari mengerjakan tugas kuliah yang tengatnya sudah besok, merasa rindu dengan teman - teman UKM dan masih banyak lagi
saya berharap pandemi ini bisa cepat berakhir agar kita bisa melanjutkan kegiatan - kegiatan normal seperti biasanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H