[caption id="attachment_114327" align="aligncenter" width="655" caption="The Jungle, Koleksi Penulis"][/caption] The Jungle tempat liburan di kota Bogor, menjadi salah satu tempat favorit untuk mengisi waktu libur. Tidak hanya kami warga Bogor, banyak juga warga dari kota lain yang datang ke tempat ini. Hari Sabtu kemaren, The Jungle dipenuhi pengunjung dari luar daerah. Bus-bus dengan nomor plat dari luar daerah silih berganti masuk menambah kemacetan di Jalan Pahlawan, lokasi The Jungle ini. Kali ini untuk mengisi waktu libur yang panjang, pihak The Jungle mengadakan parade marcing band untuk anak TK. Selain itu ada pula lomba peragaan busana, dan lomba mewarnai, dengan bintang tamu artis cilik Cinta Kuya. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp60.000,- untuk tiap orang, The Jungle menjadi pilihan untuk mengisi waktu libur. Harga tiket sebenarnya fleksibel, jika hari biasa tiket masuk hanya sebesar Rp30.ooo per orangnya. Harga tiket Rp60.000,- per orangnya sebenarnya merupakan harga yang standar, apalagi fasilitas pun tak kalah bagusnya dengan wahana air lainnya. Selain biaya masuk ada pula biaya untuk menyewa locker sebesar Rp.5000,- untuk satu kali kunci, jika anda lupa untuk memasukan barang anda yang lain tentu harus merogoh uang sebesar Rp. 5000,- lagi, jika anda ingin bersantai dengan keluarga tanpa gangguan pengunjung lain anda bisa menyewa gazebo seharga Rp.60.000,- untuk waktu 3 jam. Untuk bersenang-senang di wahana air tentu belum lengkap jika anda tidak menyewa ban, harga ban single sebesar Rp.10.000,- sedangkan untuk ban double seharga Rp.15.000,. Sebelum masuk biasanya diminta uang deposit sebesar Rp.10.000,- yang bisa diambil setelah  selesai bermain. Sebetulnya liburan kali ini bukan karena sengaja ingin berlibur di The Jungle, melainkan karena keharusan untuk mengantar putri saya yang ikut parade marching band yang bertugas sebagai mayoret. Sekolah Taman Kanak kanak tempat putri saya bersekolah memang selalu diundang untuk mengisi acara. Kerja sama antara Sekolah dan pihak The jungle memasuki tahun kedua. [caption id="attachment_114329" align="aligncenter" width="655" caption="Parade Marching Band, sumber: Koleksi Pribadi"][/caption] Bahkan pihak The Jungle pun memberikan fasilitas gratis bagi anak yang berprestasi di sekolah kami, yaitu anak yang berada diperingkat 1 sampai 4, diberi kartu member gratis berkunjung selama 1 tahun, diskon 30% weekdays, 20% weekend, dan diskon 10% untuk high season bagi 4 orang pendamping dalam jangka waktu per hari perorang. Bahkan jika saya berkunjung ke The Jungle pun saya menggunakan kartu tersebut karena putri saya merupakan salah satu anak yang berprestasi sewaktu duduk di kelas A. Sayangnya tahun ini pihak orang tua yang mengantar harus bayar biaya masuk, yang hanya didiskon sebesar 10% saja, yang berarti kami pihak orangtua yang mau mengantar harus membayar sebesar Rp.54.000,-. Dan menurut pihak sekolah yang sudah bernego dengan pihak The Jungle itu keputusan terakhir karena pihak The Jungle tidak bisa memberikan diskon 50%, jadi kami orangtua murid hanya bisa mengikuti dan tidak mungkin mengharapkan gratis seperti tahun lalu, apalagi diskon 50% saja tidak bisa apalagi gratisan. Kalau sudah begini keputusannya ya sudah kami mengikuti saja karena tidak mungkin anak-anak usia TK tidak diantar orangtua sebab jumlah pengunjung yang banyak, apalagi tanggal 4 Juni kemarin peserta tidak hanya dari sekolah kami.  Kami selaku orangtua tidak mungkin melepas anak-anak hanya dalam pengawasan 13 orang guru, sedangkan anak-anak yang ikut kegiatan marching band ini lebih dari 80 orang. Jadi mau tidak mau kami pun harus masuk ke arena dilangsungkannya acara. [caption id="attachment_114333" align="aligncenter" width="655" caption="Narsis Dulu sambil menunggu tiket, sumber: Koleksi Pribadi"][/caption] Sayang sekali koordinasi antara panitia penyelenggara acara dan pihak sekolah kurang bagus, kami orang tua murid yang datang jam 8 pagi harus menunggu lama, karena kami belum memiliki tiket yang kami beli melalui pihak sekolah.Kami tidak bisa langsung masuk dan harus menunggu terlebih dahulu. Sekitar jam 10 kami baru mendapatkan tiket masuk, sehingga kami bergerombol di depan pintu masuk seperti orang akan berdemo saja. Pihak The Jungle sendiri sebetulnya beruntung dengan adanya event seperti ini, bisa di hitung jika siswa dari sekolah kami yang berjumlah 80 orang, dikalikan Rp. 54.000,- saja sudah sebesar Rp.4.320.000,- belum termasuk orangtua murid yang membawa anggota keluarga lainnya. Dari nilai tersebut dari kami pihak yang diundang saja sudah menambah pemasukan untuk pihak The Jungle. Sebetulnya pihak sekolah pun tidak mengharuskan orang tua ikut masuk ke tempat acara dilangsungkan, tetapi akan menjadi keanehan bukan? Anak usia Tk tidak diantar orang tua sungguh keterlaluan rasanya. Parade Marching Band sebanyak 80 orang anak ini nyatanya menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung lainnya, meskipun ada kejadian-kejadian lucu seperti anak yang mogok menari karena telat mengambil rambu, menjadi hal yang wajar dilakukan untuk anak-anak seusia anak TK. Dengan pakain yang full color, dan yel-yel dari anak-anak TK ini ternyata bisa membuat takjub, rasanya terbayar sudah latihan setiap harinya jika sudah melihat penampilan mereka yang memuaskan. Semoga ditahun berikutnya jika pihak The Jungle dan pihak sekolah masih ada kerja sama, bisa diperbaiki kekurangan-kekurangan tahun ini, seperti pengurusan tiket yang lebih fleksibel dan bisa menyediakan fasilitas transportasi, sehingga anak-anak terkoordinasi dalam satu bus saja, karena setahu saya pihak The junggle memiliki bus untuk antar jemput. [caption id="attachment_114330" align="aligncenter" width="655" caption="Lomba Fashion Show di Jungle, sumber Koleksi Pribadi"][/caption] [caption id="attachment_114331" align="aligncenter" width="655" caption="Salah satu wahana bermain di Jungle, Sumber: Koleksi Pribadi"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H