Sekarang silahkan dicermati :
- Tanpa air tidak ada yang bisa hidup.
- Kekurangan air, pertama-tamaakan menekan dan akhirnya akan membunuh beberapa aspek tubuh.
- Air adalah sumber utama energi – air adalah “cash flow” tubuh
- Air menghasilkan energi listrik dan magnetik dalam setiap sel – air menyediakan daya untuk hidup.
- Air adalah perekat dalam desain arsitektur struktur sel.
- Air mencegah kerusakan DNA dan membuat mekanisme perbaikannya lebih efisien – lebih sedikit DNA rusak yang tercetak.
- Air sangat meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh dalam sumsum tulang belakang, tempat sistem kekebalan tubuh dibentuk.
- Air adalah pelarut utama bagi semua makanan, vitamin dan mineral. Air digunakan dalam mekanisme pemecahan makanan menjadi partikel kecil dan metabolisme makanan.
- Air memberi energi pada makanan, sehingga partikel makanan mampu memasok tubuh selama proses pencernaan. Ini sebabnya makanan tanpa air tidak memiliki energi bagi tubuh.
- Air meningkatkan kecepatan penyerapan tubuh terhadap bahan-bahan esensial dalam makanan.
- Air dipergunakan untuk mengangkut semua bahan di dalam tubuh
- Airmeningkatkan efisiensi sel darah merah dalam mengumpulkan Oksigen di paru.
- Ketika mencapai sel, air memasok Oksigen untuk sel dan membawa gas buangan ke paru untuk dibuang.
- Air membersihkan racun buangan dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang.
- Air adalah pelumas utama ruang sendi dan mencegah artritis(radang sendi) dan nyeri pinggang.
- Air digunakan di piringan spinal tulang belakang untuk menjadikannya ‘bantal air penyerap benturan’.
- Air adalah pencahar yang menjadi pelumas dan mencegah sembelit.
- Air membantu mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
- Air mencegah penyumbatan arteri di jantung dan otak.
- Air esensial bagi sistem pendingin tubuh (keringat) dan pemanas tubuh (elektrik).
- Air memberi daya dan energi listrik untuk semua fungsi otak, terutama fungsi berpikir.
- Air dibutuhkan langsung untuk pembuatan transmiter saraf termasuk serotonin secara efisien.
- Air dibutuhkan langsung untuk produksi semua hormon yang dibuat di otak termasuk melatonin.
- Air dapat membantu mencegah gangguan kekurangan perhatian pada anak dan dewasa.
- Air meningkatkan efisiensi kerja, air meningkatkan tenggang perhatian kita.
- Air lebih cepat menyegarkan dibandingkan semua minuman lain di dunia dan tidak memiliki efek samping.
- Air membantu mengurangi stres, rasa cemas dan depresi.
- Air mengembalikan irama tidur yang normal.
- Air membantu mengurangi keletihan.
- Air membuat kulit lebih halus dan membantu mengurangi efek penuaan.
- Air membuat mata bercahaya dan bergairah.
- Air membantu mencegah glaukoma.
- Air menormalkan sistem pembuatan darah dalam sumsum tulang belakang.
- Air mutlak penting untuk efisiensi sistem kekebalan tubuh di berbagai area untuk memerangi infeksi dan sel-sel kanker di tempatnya terbentuk.
- Air mengencerkan darah untuk mencegah penggumpalan darah ketika ia beredar di seluruh tubuh.
- Air mengurangi nyeri premenstruasi.
- Air dan denyut jantung menciptakan pengenceran dan gelombang yang mencegah segalanya mengendap di dalam aliran darah.
- Tubuh manusia tidak memiliki cadangan air untuk diambil selama dehidrasi. Ini sebabnya kita harus minum secara teratur sepanjang hari.
- Dehidrasi menghalangi produksi hormon seks – salah satu penyebab utama dari impotensi dan menghilangnya libido.
- Minum air memisahkan sensasi haus dan lapar.
- Untuk menurunkan berat badan, air adalah cara terbaik – minum air pada waktunya dan kita akan kehilangan berat tubuh tanpa harus terlalu berdiet. Kita tidak akan makan secara berlebihan ketika merasa lapar, tetapi sebenarnya hanya haus akan air saja.
- Dehidrasi menyebabkan timbunan endapan racun di ruang-ruang jaringan, sendi, ginjal, hati, otak dan kulit.
- Air mengurangi terjadinya rasa mual di pagi hari pada kehamilan.
- Air memadukan fungsi akal dan tubuh. Ia meningkatkan kemampuan mewujudkan maksud dan tujuan.
- Air membantu mencegah berkurangnyan ingatan ketika usia lanjut.
- Air membantu membalikkan dorongan adiktif, termasuk ketagihan kafein, alkohol dan beberapa obat.
(Sumber Water for Health: F. Batmanghelidj,M.D.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!