Mohon tunggu...
Ayasha Belvaedrea
Ayasha Belvaedrea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Unpar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi: Belajar Menjadi Manusia yang Humanum

23 Oktober 2022   15:14 Diperbarui: 23 Oktober 2022   15:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi adalah serangkaian acara atau program yang diselenggarakan oleh Universiras Katolik Parahyangkan (UNPAR) untuk mengasah kemampuan  mengembangkan diri agar menjadi manusia yang humanum.

Dalam proses mengikuti kegiatan Pra-Geladi hingga pada saat acara Geladi Hominisasi berlangsung, saya mendapat sudut pandang baru dan wawasan-wawasan baru terutama terkait tema kebangsaan. Pada saat melaksanakan tugas pra geladi, saya mendengarkan dengan khidmat lagu Indonesia Raya. Untuk pertama kalinya, saya mendengarkan dan merenungi lirik dari lagu Indonesia Raya dan untuk pertama kalinya juga saya merasa sangat bangga dan tersentuh dengan lagu Indonesia Raya. Saya mengingat perjuangan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Jasa mereka akan terus dikenang dan saya berharap agar seluruh rakyat Indonesia terus mengenang jasa para pahlawan. Saya juga berharap agar Indonesia terus maju dan jaya dengan segala kekayaan yang Indonesia miliki.

Kemudian, saat saya mengerjakan tugas kedua, yaitu menonton dokumenter tentang asal usul mie Belitung yang tercipta dari proses asimilasi dari budaya tionghoa, budaya barat dan budaya Indonesia. Dikarenakan kedua tugas Pra-Geladi tersebut, saya banyak mendapat wawasan baru tentang tanah air dan menambah semangat nasionalisme.

Selanjutnya, pada saat mengikuti acara Geladi Hominisasi, dalam proses untuk mempresentasikan dengan tema "Hari Dokter Nasional", saya belajar banyak tentang bagaimana cara berpikir rasional, sistematis dan kritis, bagaimana cara mengatur waktu dengan baik dan efektif dalam kelompok, bagaimana cara berperan aktif dalam kelompok dan menyampaikan aspirasi atau gagasan kepada teman-teman, dan juga belajar banyak tentang negara kebangaan kita, negara Indonesia. Selain itu, pada saat mengikuti games quizziz tentang Indonesia, saya menyadari bahwa banyak sekali ilmu yang baru saya tau dan saya merasa tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang Indonesia dan semua yang ada didalamnya, seperti budaya dan sejarahnya.

Setelah mengikuti rangkaian acara Geladi Hominisasi, menurut saya, sebagai warga negara Indonesia, sangatlah diperlukan kemampuan menggunakan logika agar dapat mencerna dengan baik informasi-informasi atau berita-berita yang tersebar luas di media. Dikarenakan teknologi semakin termodernisasi dan berkembang, banyak tersebar berita hoax. Maka dari itu, agar menjadi warga negara yang bijak terhadap gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat, kita haruslah memilah data-data menggunakan kemampuan berlogika yang baik. Selain kemampuan berlogika, kita juga harus memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Agar kita bisa menyampaikan pesan-pesan dari pemikiran kita kepada masyarakat luas.

Saya mendapat banyak manfaat dari serangkaian acara Geladi Hominisasi. Banyak pelajaran yang dapat saya terapkan di kehidupan sehari-hari terutama dalam perjalanan menempuh kuliah. Pelajaran yang saya dapat yaitu bagaimana cara berpikir dan berperilaku dengan baik kepada orang sekitar. Cara untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara adalah dengan cara perbanyak berdiskusi dengan orang baru dan menerapkan budaya mendengarkan dan menghargai orang-orang sekitar agar bisa memahami sudut pandang baru, juga banyak membaca tulisan atau bacaan yang informatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun