Mohon tunggu...
Ayas Alkas
Ayas Alkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keutuhan Nilai Pancasila Melewati Setiap Masa dan Zaman

30 Desember 2024   21:28 Diperbarui: 30 Desember 2024   21:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita telah mengetahui bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, namun pernahkah kita merenungi alasan mengapa Pancasila yang disepakati sebagai dasar negara? 

Hal-hal yang berkaitan dengan dasar negara tidak luput dari nilai-nilai Pancasila, karena itulah Pancasila disepakati sebagai dasar negara bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai luhur yang menjadi tujuan dan harapan yang akan selalu mengalir bersama setiap silanya. 

Sejak masa pertama kali dirumuskan hingga kini, Pancasila tidak pernah mengalami perubahan tujuan. Pancasila masih mengemban tujuan yang sama, yaitu untuk menuju dan menjaga keutuhan bangsa. Tidak peduli masa terus berganti, nilai luhur Pancasila akan tetap terpatri untuk diterapkan dan diajarkan. 

Pancasila bukan hanya menjadi hafalan semata, melainkan juga menjadi pedoman bagi setiap masyarakat Indonesia dari masa ke masa. Sebab nilai yang terkandung pada silanya memiliki relevansi dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Setiap silanya juga adalah amanah yang harus dipertahankan dan dipertanggungjawabkan bersama oleh setiap kalangan masyarakat.

Bahkan pada era perubahan zaman yang semakin termodernisasi kini, Pancasila tetap berada pada kedudukan yang penting untuk tetap dipandang. Kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan sama sekali tidak akan mampu menggantikan esensi Pancasila sebagai dasar negara. 

Karena lebih dari sekedar itu, Pancasila juga merupakan pedoman berkehidupan bagi setiap orang yang ingin menuju kepada kualitas karakter. Karena itulah Pancasila akan senantiasa menjadi dasar negara yang memiliki makna utuh dan tidak terkontaminasi. 

Sila pertama pada Pancasila, memiliki makna yang utuh bahwa nilai Keyakinan akan Ketuhanan akan selalu menjadi pondasi karakter bangsa. Sila kedua pada Pancasila, memiliki makna yang utuh bahwa nilai Kemanusiaan dan Adab akan selalu menjadi karakter diri bangsa. Sila ketiga pada Pancasila, memiliki makna bahwa bangsa ini menjunjung tinggi nilai Persatuan dan menolak paham yang memecah belah. Sila keempat Pancasila, memiliki makna yang utuh bahwa bangsa mendukung sikap musyawarah untuk rakyat berdemokrasi. Sila kelima Pancasila, memiliki makna yang utuh bahwa bangsa menjalani aturan dan hukum berdasarkan nilai Keadilan.

Dengan semua nilai yang ada, Pancasila sebagai filterisasi sekaligus penguat identitas bangsa dari masa ke masa akan selalu terjaga nilai keluhurannya, karena pada perumusannya pun Pancasila bukanlah suatu konsep yang dibuat secara asal-asalan. Pancasila mengemban cita-cita bagi bangsa Indonesia yang menginginkan kesejahteraan.

Oleh karena itu, dapat kita pahami bersama bahwa Pancasila adalah dasar negara yang akan selalu utuh dan terjaga relevansinya. Sisanya adalah kembali pada kita untuk menjaga, melestarikan, dan menerapkan setiap sila-sila yang ada serta menolak segala paham dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Semoga dengannya kita bisa ikut andil untuk melangkah menuju bangsa yang sejahtera dan berbudi luhur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun