Mohon tunggu...
Ayas Alkas
Ayas Alkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepribadian Bangsa dalam Pancasila

30 Desember 2024   19:44 Diperbarui: 30 Desember 2024   19:44 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila adalah pedoman bagi bangsa Indonesia, adapun kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa. Dalam ranah sosial, kepribadian menjadi salah satu pendorong kebaikan dan moral. Karenanya, Pancasila sebagai pedoman memiliki tujuan untuk menjaga kepribadian bangsa. 

Sebagai ideologi yang terstruktur, Pancasila memiliki nilai-nilai yang juga berfokus pada karakterisasi bangsa. Hal ini dibuktikan dengan adanya tiap-tiap sila Pancasila yang mengemban tujuan dan harapan untuk bangsa. Yang dengannya menjadi penguat sekaligus filterisasi untuk setiap kalangan dan generasi.

Nilai-nilai berupa Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan telah menjadi nilai luhur yang merupakan karakteristik bangsa Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia pun sepatutnya memahami dan menjaga setiap nilai yang ada dalam Pancasila.

Pancasila dalam silanya telah mengajarkan bangsa untuk patuh kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki sifat Kemanusiaan dan Adab, menjunjung persatuan, berorientasikan rakyat dalam demokrasi, serta menjaga nilai-nilai keadilan senantiasa. 

Untuk itu pula Pancasila menjadi salah satu pelopor diterapkannya sistem hukum di Indonesia, segala tindakan yang mengancam dan bertentangan dengan nilai Pancasila dapat disanksi sesuai hukum yang berlaku. Karena itu merupakan salah satu upaya nilai Pancasila untuk menjaga karakter bangsa.

Di era globalisasi saat ini pun, nilai-nilai Pancasila akan selalu relevan untuk diterapkan, ia tidak pernah terlalu usang dan tidak pula tertinggal oleh zaman. Pancasila sebagai identitas bangsa akan selalu sesuai diterapkan pada kondisi dan zaman apapun. 

Adapun tantangan yang dihadapi, tentunya tidak lepas dari segala jenis paham dan aksi yang provokatif. Yang untuk membenahinya diperlukan kerja sama antara semua kalangan masyarakat. Sehingga dengannya tercipta keutuhan karakter bagi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, kita selalu masyarakat Indonesia wajib menjaga dan menerapkan setiap nilai yang ada, tidak hanya secara formal namun juga dengan aksi nyata. Pancasila sebagai identitas bangsa dan filterisasi terhadap paham menyimpang perlu untuk kita pahami dan jaga senantiasa. Semoga dengannya kita dapat tetap melestarikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun