Mendobrak Hambatan pada Implementasi Pancasila dalam Dunia Pendidikan

Pancasila merupakan falsafah berbangsa yang harus ada di dalam hati setiap masyarakat. Adapun implementasi Pancasila dapat diartikan sebagai upaya untuk menerapkan dan menjaga suatu nilai agar tidak luntur oleh zaman. Namun tentunya, tujuan yang baik tidak lepas dari hambatan-hambatan yang ada.

Dalam ranah ideologi Pancasila sendiri, banyak kita dapati hambatan yang ada di sekitar kita, sehingga dengannya perlu usaha lebih untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila ke dalam sanubari masyarakat. Hambatan yang dimaksud tentunya tidak selalu melibatkan faktor kesengajaan, ada kalanya itu merupakan suatu permasalahan yang bersifat kultural. 

Hambatan yang dimaksud adalah terfokus pada kurangnya kesadaran masyarakat. Hambatan tersebut dapat berasal dari faktor individual ataupun menyangkut kualitas pendidikan yang didapatkan, namun keduanya dapat diatasi dengan diterapkannya pendidikan yang baik dan efektif.

Menanamkan pendidikan yang baik juga merupakan tujuan Pancasila yang memiliki pengaruh besar untuk menghadapi setiap hambatan. Nilai "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" dan "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" menjadi bukti bahwa Pancasila memiliki tujuan untuk mencetak generasi yang berpendidikan dan berkarakter.

Adapun berbicara tentang Pendidikan di Indonesia, salah satu yang menjadi hambatan yang tidak bisa dipungkiri adalah adanya ketidakmerataan terhadap apa yang dipelajari oleh pelajar di Indonesia. Pada beberapa daerah pelosok misalnya, masih ada instansi-instansi pendidikan yang kurang diperhatikan sehingga instansi tersebut pun menghadapi kesulitan untuk mencetak generasi bangsa yang melek akan Pancasila. Ditambah dengan profesi pengajar yang kian hari kurang dilirik, sehingga banyak para guru yang terkendala untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif. 

Untuk itu, pemerintah selaku pengemban amanah rakyat sudah sepatutnya harus membenahi hambatan ini. Perlu untuk diadakan pemerataan hak pendidikan dan pengecekan terhadap kualifikasi tenaga pengajar agar dengannya terlahir generasi yang berkualitas di seluruh penjuru Indonesia. 

Tentunya hal ini juga perlu didukung oleh setiap kalangan masyarakat. Masyarakat dapat ikut serta dengan mendukung setiap program pemerintah yang bertujuan membenani kualitas pendidikan di Indonesia. Tidak lupa pula dukungan dari para pelajar setiap tingkatan, dengan cara menggunakan kesempatan pendidikan dengan sebaik-baiknya hingga kelak dapat terjun ke masyarakat dan menegakkan nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila adalah suatu ilmu yang akan selalu menjadi identitas bangsa, karenanya setiap tingkatan instansi dan kalangan masyarakat harus bekerja sama untuk mendobrak segala macam hambatan yang mengancam implementasi Pancasila di negara Indonesia. Dengan demikian, semoga generasi emas Indonesia dapat terealisasikan.