Mohon tunggu...
aya prameswari
aya prameswari Mohon Tunggu... -

an ordinary girl with so many extraordinary dreams and still learning and trying to reach that dreams by extraordinary ways.. i'm just me,, but i proud to be me.. that's all, keep shining ^^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apa Sulitnya Mengucap Kata 'Terima Kasih'?

4 Maret 2012   02:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:32 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf dan terima kasih. Dua kata yang seakan semakin sulit ditemui akhir-akhir ini.

Apakah begitu sulitnya hanya sekedar mengucap kata 'maaf', atau 'terima kasih' yang sangat simpel itu? Well, mungkin memang tidak semua orang bisa dengan gampangnya -atau dengan ikhlasnya- mengatakan maaf. Karena ego atau gengsi, mungkin. Tapi ingat, setiap manusia pasti punya kesalahan. Berjiwa besarlah untuk mengakui, dan meminta maaf, tentu saja.

Terima kasih? Untuk setiap hal yang telah diberikan kepada kita, baik dari Tuhan, dari orang lain, atau bahkan dari diri kita sendiri. Seringnya manusia memang lupa untuk bersyukur. Ya, itulah. Kita

Akhir-akhir ini saya sedang getol-getolnya melakukan hobi saya: mengamati perilaku orang. Dan penemuan saya adalah, semakin banyak orang yang seakan 'lupa' berterima kasih. Mengucapkan terima kasih. Seakan kata itu adalah sebuah mantra agung yang berbahaya sehingga jarang sekali ada orang yang berani mengatakannya. Ironi.

Menurut saya, sekecil apapun bantuan atau hal yang diberikan oleh orang lain, sudah sepantasnya kita menghargai itu. Mungkin tidak perlu secara langsung membalas dengan kebaikan yang sama, tetapi setidaknya, ucapan terima kasih itu sudah mencukupi segalanya.

Mengapa begitu sulit untuk mengucapkan terima kasih, saudara?

Well, kalaupun usaha kita tidak dihargai oleh orang lain, bahkan dengan satu ucapan 'agung' itupun, setidaknya itu sudah menjadi kredit bagi kebaikan yang kita lakukan, dan biarlah Tuhan yang membalas kebaikan kita. Afterall, we just need God's blessings, right? :)

Jadi, sudahkah Anda berterima kasih hari ini?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun