Mohon tunggu...
Ayang Puspasari
Ayang Puspasari Mohon Tunggu... -

Basketball S.F #5 Hidup itu lebih dari Fun. Fun itu kadang jadi Comfort Zone, dan kita harus belajar untuk keluar dari itu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bekal Mendatang untuk Para "Calon Ibu"

2 Januari 2017   22:07 Diperbarui: 2 Januari 2017   22:34 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa semua perempuan di muka bumi ini akan menjadi seorang Ibu, yaa.. perempuan sudah ditakdirkan begitu dan sudah menjadi kewajiban seorang perempuan untuk mulai mengasah skill nya baik secara mental maupun materiil. Disini Saya akan membahas bagaimana dan apa saja yang perlu kita pelajari sebagai bekal masa depan kita menjadi seorang Ibu. 

Tentunya tidak mudah menjadi seorang ibu yang notabene nya mengurusi segala urusan rumah tangga dan keuangan keluarga. Untuk itu kita bisa mulai menyiapkan diri kita dengan pandai mengatur dan menyisihkan sedikit dari penghasilan kita (keuangan) sejak dari remaja. Perempuan memang dikenal boros oleh kaum pria, tetapi jangan salah, perempuan harus bisa memange keuangannya sendiri dalam situasi dan kondisi tertentu untuk mencukupi segala kebutuhan rumah tangganya kelak. 

Yang pertama, perempuan harus bersabar dan mengasah skill mereka sejak dini. Karena dengan skill yang matang, kedepannya perempuan akan terbiasa dengan hal-hal tersebut dan memudahkan perempuan untuk mengerjakannya tentunya dengan tidak adanya kesulitan.

Yang kedua, perempuan harus pandai memasak. Ini merupakan faktor penting yang wajib dimiliki oleh seorang perempuan, karena kalau perempuan tidak bisa memasak, kelak anak kalian akan kalian beri makan apa? tidak mungkin kan kalian akan beli makanan kesana kemari untuk keluarga kalian, selain boros tentunya anak dan keluarga akan cepat bosan karena tidak ada variasi makanan yang sesuai dan yang dimasak oleh Ibu mereka sendiri. So.. jangan remehkan skill yang kedua ini ya..

Yang ketiga, pandai-pandailah menyisihkan uang. Nomer yang ketiga ini juga tak kalah penting dari nomor dua tadi, menjadi seorang perempuan haruslah pandai menyisihkan uang yang kalian terima dari suami kalian kelak. karena dengan menyisihkan sedikit demi sedikit uang kalian, kalian bisa menggunakan uang itu untuk kebutuhan mendesak dihari yang akan datang. Coba bayangkan saja jika kalian tidak menyisihkan sepeserpun uang kalian yang kalian terima dari suami kalian, jika sewaktu-waktu anak kalian atau keluarga kalian mengalami hal yang tidak kalian inginkan dan jika kalian tidak mempunyai uang yang cukup, darimana kalian bisa mendapatkan uang dengan waktu yang bisa dibilang singkat? :)

Dan yang terakhir adalah perempuan haruslah pandai berbisnis, kalian juga harus mempunyai keahlian dalam hal ini, karena hal ini juga merupakan bagian yang penting untuk membangun keluarga kalian kelak dimasa depan. Berbisnis dalam hal ini mempunyai makna luas. Dengan skill kalian yang pandai berbisnis, Insyaallah kehidupan kalian mendatang akan bermanfaat untuk anak dan keluarga kalian. 

Contohnya saja ketika anak kalian ingin membeli mainan tetapi harga mainan yang diinginkannya sangat mahal, padahal kalian melihat harga mainan yang sama tetapi dengan harga yang murah dilain tempat, maka kalian harus pintar-pintarlah menawar tentunya dengan harga yang pantas agar tidak dimarahi oleh penjual mainan tersebut. Dalam hal berbisnis pun sama, kalian harus pintar-pintar dan kreatif untuk membuat peluang usaha kalian masing-masing kelak karena untuk menambah penghasilan keluarga kalian kelak, dan menjadi wanita karir. Selain bermanfaat, kalian juga terbilang memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. 

Mungkin penjelasan diatas tadi sebagian kecil hal-hal yang perlu dipelajari oleh para perempuan di dunia ini, selebihnya kalian bisa bertanya dan mulai mempraktekannya di kehidupan kalian masing-masing. Kurang lebihnya penulis minta maaf, dan semoga bermanfaat :)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun