Mohon tunggu...
Siti Muallifatul
Siti Muallifatul Mohon Tunggu... Jurnalis - Student of International Relations

Selalu Semangat !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diplomasi Harun Ar-Rasyid, Khalifah Terbaik pada Masa Dinasti Abbasiyah

19 Oktober 2019   23:15 Diperbarui: 19 Oktober 2019   23:26 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Harun ar-Rasyid adalah salah satu khalifah yang terkenal sebagai pemimpin yang suka bercengkrama, alim, dan dimuliakan. Karena sifat beliau ini lah membuat beliau semakin dihormati dan disegani. Tidak hanya itu, beliau juga memiliki sifat yang pemurah dan suka menderma yang membuat beliau disenangi oleh rakyatnya. Beliau juga seorang khalifah yang menyukai musik, ilmu pengetahuan, serta dekat dengan para ulama dengan para ulama dan penyair. Dan ibu beliau adalah Khaizuran, yang merupakan mantan seorang hamba yang juga merupakan ibunda Al-Hadi. 

Harun ar-Rasyid diasuh dengan baik oleh sang ibunda sehingga beliau memiliki kepribadian kuat dan berjiwa toleransi. Ayah beliau adalah Al-Mahdi, telah memberikan beban yang berat kepada beliau dengan memberikan tanggung jawab dalam negeri dengan melantik beliau sebagai amir di Saifah pada tahun 163 H. Pada tahun selanjutnya, yaitu pada tahun 164 H, Harun ar-Rasyid dilantik dan memerintah seluruh wilayah Anbar serta negeri-negeri yang berada di Afrika Utara. Harun ar-Rasyid juga telah memikirkan antisipasi agar beliau dapat mejalankan pemerintahannya dengan baik dengan melantik pula beberapa orang pegawai tinggi, agar mereka membantunya dalam bertugas di kawasa-kawasan tersebut. Dikarenakan beliau memiliki kepribadian yang baik dan mulia, membuat beliau semakin dihormati dan disegani.

Salah satu kebijakan pemerintahan beliau adalah baitul mal menanggung narapidana dengan memberikan makanan beserta pakaian yang cukup. Walaupun hal ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Al-Mahdi, tetapi apa yang dilakukan Al-Mahdi adalah atas nama pemberian, sementara apa yang dilakukan oleh Harun ar-Rasyid adalah dengan membuat baitul mal bertanggung jawab atas hal tersebut. Tidak hanya itu tetapi selama masa pemerintahannya khalifah Harun ar-Rasyid mampu membawa negeri yang dipimipinnya ke masa kejayaan, kemakmuran,dan kesejahteraan. Karena pada masa kepemimpinan beliau lah bisa dikatakan bahwa masa keemasan Dinasti Abbasiyah adalah pada masa Harun ar-Rasyid. Karena ketika masa beliau juga perekonomian pada saatt itu sangat membaik dan membuat masyarakat menjadi makmur. Pada masa pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid wilayah Irak ketika itu menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan di dunia Timur.

Kota Baghdad ketika itu menjadi ibu kota pemerintahan sekaligus kota terpenting di Irak. Hingga masa penerintahan beliau berganti dengan khalifah Al-Muktasim, ibu kota Dinasti Abbasiyah masih berada di Baghdad. Beberapa usaha-usaha yang dilakukan oleh beliau selama masa pemerintahannya adalah sebagi berikut:

1. Untuk bidang keilmuan beliau mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan seni,

2. Untuk pembangunan sarana dan prasarana beliau membangun gedung-gedung dan sarana sosial,

3. Usaha beliau untuk pembangunan dalam bidang ekonomi dan industri, serta

4. Untuk memajukan bidang politik pertahanan dan diplomasi ke luar wilayah kekuasaan dinasti Abbasiyah dengan cara mengirimkan utusan-utusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun