Efek yang dihasilkan dari proses komunikasi terbagi menjadi dua, yakni secara umum dan khusus. Pertama, Secara umum efek dari komunikasi termasuk yang menggunakan media massa meliputi tiga aspek, yaitu; kognitif, afektif dan konatif atau psikomotorik.
- Efek kognitif terjadi pada tingkat pengetahuan jika khayalak telah menerima suatu pesan maka mereka menjadi tahu mengenai apa yang disampaikan kepadanya. Jadi efek kognitif berbeda-beda kadarnya sesuai intelektualitas penerimanya.
- Efek afektif terjadi pada tingkat perasaan seperti perasaan suka atau tidak suka yang terjadi setelah efek kognisi.
- Efek konatif atau psikomotorik terjadi pada tingkat tingkah laku, adapun banyak hal yang mempengaruhi efek ini seperti faktor fisik dan non fisikÂ
Contohnya bru-baru ini diadakan program penghijauan di desa tempat saya tinggal. Program ini diadakan oleh mahasiswa kampus swata yang tempatnya tak jauh dari sini. Dilihat dari efek kognitif, masyarakatyang berpengetahuan luas akan cenderung memahami bahwa ini bukan hanya kegiatan menanam pohon tapi juga memupuk kebersamaan dan juga solidaritas, efek jangka panjangpun akan dipahami dengan baik. Berbeda dengan masyarakat yang minim pengetahuan yang mungkin hanya mengenggap ini semua adalah formalitas saja.Â
Kemudian efek afektif terjadi setelahnya, ketika memasuki hari kedua dari total tujuh hari kegiatan akan terlihat orang-orang yang suka dan peduli. Berlanjut pada efek konatif dimanaorang yang peduli dan suka akan penghijauan terus datang dan mengikuti kegiatan dengan baik.Â
Kedua, secara lebih khusus setiap kampanye komunikasi memiliki bentuk dan tingkatan efek yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran sosial dalam hal penyebaran ide-ide baru (Inovasi). Adapaun jika khayalak menerima ide-ide baru (Inovasi ) tersebut maka muncullah rangkaian sebagai berikut;Â
- Tahap pengetahuan dimana khayalak menentukan sikap pro atau kontra terhadap kehadiran inovasi.Â
- Tahap persuasi. di tahap ini terdapat lima faktor yang menjadi bahan pertimbangan khayalak dalam menerima inovasi (1) keuntungan relatif, (2) kesesuaian dengan nilai yang ada, (3) tingkat kerumitan, (4) dapat di uji coba, (5) dapat diterimaÂ
- Tahap pengambilan keputusan dimana khayalak melakukan aktifitas sebagai bentuk pertimbanganÂ
- Tahap penerapan terjadi bilaman akhayalak telah memutuskan untuk menerima inovasi dan selanjutnya menggunakan inovasi tersebutÂ
- Tahap pemastian adlaha tahapan terakhir dimana khayalak yang telah menerima dan mencoba inovasi baru tersebut mulai bisa menghimpun informasi dan mengkonfirmasi diri bahwa tindakan yang mereka lakukan itu tepat. Bilamana kurang tepat mereka akan berhenti melakukannya.Â
Masih terkait dengan program penghijauan yang baru-baru ini terjadi di desa saya, kelima tahap tersebut terjadi ketika di hari pertama kegiatan diadakan penyuluhan. kemudian saya anggap tahap pemastian telah berlalu ketika keesokan harinya orang-orang datang lagi untuk melanjutkan kegiatan penghijauan tersebut. Meski jumlah orangnya berkurang karena tidak semua orang bisa menerima inovasi dengan mudah.Â
Sumber bacaan : * Ibnu Hamad, Modul 3 BMP SKOM 4206 PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASIÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H