Mohon tunggu...
Nurhajati Husen
Nurhajati Husen Mohon Tunggu... -

Apoteker !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlukah Antioksidan Diminum Tiap Hari?

13 Februari 2015   01:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:18 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu rak  diapotek yang paling banyak jenis produk baik merek maupun kandungan adalah rak antioksidan baik yang bersumber dari tanaman maupun vitamin. Diantaranya yaitu : Habbatussaudah, astaxanthine, dan yang tengah populer sekarang adalah ekstrak kulit manggis. Sedang yang dari vitamin sudah banyak dikenal seperti vitamin c, e dan Zinc dll.

Hal yang paling sering ditanyakan pasien saat membeli Antioksidan adalah manakah yang paling baik diantara produk-produk tersebut, dan perlukah diminum setiap hari.Oh iya, sebelumnya, rasanya perlu juga untuk menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara antioksidan dan "immune booster" , karena berdasarkan pengalaman banyak sekali pasien yang keliru tentang  kedua produk ini.

Gampangnya, immune booster (biasanya nama mereknya akan menggunakan kata imun dan atau booster, atau yang berbau keduanya) digunakan ketika sudah sakit,tidak perlu digunakan secara rutin mengingat pada kondisi sehat tubuh sudah punya sistem standar untuk menghalau penyakit, dan stimulasi berlebihan juga bukanya tanpa efek. Alergi misalnya muncul karena sistem kekebalan tubuh bekerja berlebihan.  sedangkan antioksidan bisa digunakan lebih lebih sering pada kondisi sehat sebagai perlindungan agar sel sebelum sakit.

Tetapi apakah perlu untuk mengkonsumsi antioksidan setiap hari? Tergantung kebutuhan. Produk-podukini dikenal sebagai suplemen makanan artinya tambahan ketika dari makanan tidak tercukupi. Mengidentifikasinya adalah dengan melihat jenis makanan yang dimakan, Jika seseorang mengkonsumsi buah dan sayur yang diolah dengan baik dalam jumlah memadai, maka penggunaan antioksidan bisa jadi tidak perlu. Karena makananpun menganduntg vitamin dan mineral serta berbagai senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan. Sebut saja, vitamin C dan E dari buah dan sayur,

Selain alasan ketercukupan dari makanan ini, proses oksidasi (dimana antioksidan bekerja) tidak selalu berefek buruk. Proses ini memiliki fungsi penting bagi tubuh diantaranya  :


  1. Membunuh bakteri secara alami, anion superoksida (O2-) yang bergabung dengan molekul air akan membentuk  hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat membunuh bakteri yang masuk kedalam saluran napas. Sehingga bisa mencegah Infeksi di saluran pernapasan atas (ISPA)
  2. Destruksi lipid (Lipid peroxidation), adalah salah satu mekanisme yang dapat digunakan untuk mengurangi lemak dalam tubuh (Kontrol terhadap berat badan).
  3. Oksidasi bisa membunuih sel, sehingga jika sel rusak tidak tertahan didalam tubuh. Bisa dirusak dan mengganggu fungsi sel yang masih sehat.


Kondisi yang dikhawatirkan adalah ketika oksidasi-dan antioksidan tidak berimbang yang dikenalsebagai "stress oksidatif" yang menjadi penyebab kerusakan sel dan menimbulkan berbagai penyakit seperti mulai dari yang ringan seperti flu, sampai yang berat sepert i diabetes, atherosklerosis, hingga kanker.

mengingat beratnya jenis penyakit yang disebabkan stress oksidatif, serta perubahan kondisi linkungan yang penuh polutan mulai dari asap rokok hingga polusi industri dan rumah tangga yang kini menyerbu terutama diperkotaan, maka antioksidan rasanya merupakan kebutuhan  yang tidak bisa ditawar tawar.

Anjurannya sederhana, pola makannnya dulu diperbaiki, lalu pilih satu jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan jenis paparan yang sehari hari dihadapi. Kalau diapotek anjurannya begini, kalo hari itu anda makan buah dan sayur yang cukup maka silahkan skip multivitaminnya dan minum jika asupan hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun