Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

2025; Kepada Gerimis

1 Januari 2025   07:10 Diperbarui: 1 Januari 2025   07:10 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 2025; Kepada Gerimis. Gambar dibuat Meta AI | Dokumen pribadi 

Kata-kata, katanya, sulit berkata-kata
Udara basah
Gerimis mengirim pesan
Seseorang sedang ada di persimpangan
Gigil melihat banyak jalan berlubang
Tidak bisa menduga hari ini
atau esok
Jalan makin rekah disapu hujan tiba-tiba
Wajah pucat tak cukup hanya dengan segelas kopi
Sementara di rumah bayi mengamuk
Karena tubuh ibunya begitu kering
Masih ada televisi, sepi, di gardu ronda
Menayangkan dua orang entah
Berdebat saling
Ditinggalkan penonton
Merayakan pergantian tahun
Meledakkan kenangan di udara
Bersorak entah untuk apa

Pukul 00.01
Gerimis, masih

***

Lebakwana, 1 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun