Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri yang Lelah

27 Desember 2024   08:02 Diperbarui: 27 Desember 2024   08:02 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Negeri yang Lelah. Gambar dibuat dengan bantuan Meta AI | Dokumen pribadi 

Negeri ini begitu lelah, mudah curiga
kepada siapa saja yang dianggap
duduk di seberang
Sering menciptakan hantu-hantu
yang tak perlu
Ditanamkan ke dalam pikiran
Bahwa itu musuh yang harus diburu
Sengaja memelihara orang-orang
yang salah
Dijadikan boneka
Dikendalikan dengan tali kekang
Dan dijadikan jerat bila sewaktu-waktu
Balik badan menjadi pembangkang
Kata-kata membunyikan satu nada
Tapi digaungkan seolah-olah
Memberi tempat yang beda irama
Padahal langkah dihambat
Banyak mata menjadi mata-mata
Hingga sebuah lukisan pun
Dianggap berbahaya

***

Lebakwana, Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Telah Sampai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun