Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Masjid Blok A Pasar Tanah Abang

8 Desember 2024   05:52 Diperbarui: 8 Desember 2024   08:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari sudah 13.17
Dzuhur sudah lewat
Tapi masih ada orang salat
Satu, satu
Sendiri, sendiri
Doa-doa serupa bisikan
Merambat menimbulkan gaung
dari ruang yang lapang
Dan ada dunia lain berlawanan
Sekitar sembilan belas lantai ke bawahnya
Suara-suara yang sibuk
Menghitung kegelisahan

Di luar teriakan pedagang kaki lima:
"Bunda, Kakak, silakan pilih,
mimpi atau cinta!"

Klakson mobil, juru parkir liar,
juga gegas yang riuh
HP berdering setiap saat
Menjawab pesan dari tempat-tempat
yang jauh:
"Barang sudah dikirim pagi tadi."

Baca juga: Tanah Terbakar

Ini Tenabang
Seluruh rindu berputar di sini

Masih di masjid Blok A Pasar Tanah Abang
Suara lirih, doa-doa dituntaskan
"Tuhan, kabulkanlah!"

***

Lebakwana, Desember 2024

Baca juga: Harum Tanah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ingatan yang Luka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun