Kita adalah ingatan yang luka
Yang berusaha disembunyikan
Agar terlihat baik-baik saja
Tapi terkadang kata-kata
menghunus pedang
Tiba-tiba datang tanpa diundang
Membuat luka yang rapat
Jadi terbuka dibaca-baca ulang
Lalu algoritma media sosial
Menjadikan gelembung-gelembung
Luka adalah milik bersama
Tak peduli apa dan siapa
Tak penting sudah kenal
Atau memang masuk akal
Sehari-hari kita sudah sering
Menahan-nahan air mata
Dan kini merasa punya kawan
Walaupun tanpa sadar
Kita telah membuat luka baru
Dan orang-orang menyimpannya
Yang akan dibakar suatu saat nantiÂ
***
Jakarta, Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H