Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara-Suara yang Tertipu

19 November 2024   08:17 Diperbarui: 21 November 2024   14:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang calon kepala daerah
Blusukan ke pasar-pasar suara
Tempat-tempat di mana selama ini
Suara-suara tak pernah didengar
Membeli suara dengan harga di bawah pasar
Berupa sepaket sembako:
Sekilo setengah beras, sebotol minyak
goreng, setengah kilogram gula
Seharga tak lebih 50 ribu
Terselip juga gambar sang calon
Ibu-ibu senang, semuanya senang
Tak peduli siapa kalah siapa menang
Hidup sudah terlalu lama jadi pecundang
Pemimpin sudah banyak berganti
Jalan nasib tiada yang peduli
Dan kini ada yang menawar
Harga diri lima puluh ribu
Lima tahun ke depan untuk ditipu
Biarlah!

***

Lebakwana, November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun