Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Ayah Menulis Puisi pada Hari Ayah

12 November 2024   17:16 Diperbarui: 12 November 2024   17:33 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Ayah Menulis Puisi pada Hari Ayah. Foto oleh Cottonbro Studio/ Pexels 

Seorang ayah menulis puisi untuk dirinya
Mengucapkan "Selamat Hari Ayah"
Karena selama ini takada yang
mengucapkan itu
Tidak istrinya
Tidak juga anak-anaknya
Ia merasa menjadi ayah
saat anak-anaknya masih kecil
Ia merasa menjadi ayah hebat
di mata anak-anaknya
Tapi kini anak-anaknya telah dewasa
Dan ia menjadi orang asing
di tengah rumah
Dulu anak-anaknya begitu kagum
dengan cerita-ceritanya
Tapi kini anak-anaknya bosan
mendengarkannya
Anak-anaknya mempunyai cerita
yang lebih hebat dari dirinya
Ingin sekali ia mendengarkan tapi
anak-anaknya tak pernah bercerita
Maka, sebagai seorang ayah
Ia bercerita lewat puisi kepada dirinya
sendiri
Namun, ia tak tahu puisi seperti apa
yang harus ia tulis

Ia hanya menulis puisi pendek
"Kepada diriku, Selamat Hari Ayah."

***

Baca juga: Puisi: Sepeda Ayah

Lebakwana, November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun