Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Membaca Novel Cinta

25 Oktober 2024   16:34 Diperbarui: 27 Oktober 2024   16:10 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Membaca Novel Cinta. Gambar oleh MabelAmber/ Pixabay 

1.
Beberapa ucapan terima kasih
pada halaman pertama
kepada luka, kepada air mata
kepada tawa yang menutupi air mata
kepada air mata yang mengalirkan kata
Terkhusus: Kepada cinta

2.
Menurut ramalan cuaca
Berbulan-bulan ke depan
Mendung akan menutupi bola mata
"Bagaimana mungkin?" tanya sang tokoh novel

3.
Memasuki bab-bab pertengahan
Seseorang mati
Membawa rindunya
Seseorang lagi menduga-duga
Sedang tokoh utama
Berubah menjadi tokoh
yang tak disuka

4.
Di halaman terakhir
Perayaan kemenangan tentang cinta
Walau tak menyisakan luka
Tetap saja ada air mata
Katanya, nanti diselesaikan
pada jilid kedua

***

Lebakwana, Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun