Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji Bertemu

21 September 2024   16:43 Diperbarui: 21 September 2024   16:44 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Janji Bertemu. Gambar oleh Fang_Y_M/ Pixabay 

Katamu nanti aku akan diberi kabar
Keberangkatan kereta pukul berapa
Bagaimana kalau kereta malam,
saranku
Agar aku bisa mengeja ulang
kata-kata tak terlalu gigil
Juga kangen yang asing
Dapat bertumpahan saling

Sebuah pertemuan
Seringkali menjadi titik ingat
bahwa kata-kata bisa menjadi kalimat
Dan berkembang
Menjadi sebuah cerita
Bukan untuk dibaca hari ini
Tapi menjadi kumpulan kenangan
Pada suatu hari nanti

Lebih dari itu aku akan menagih janji
Apa, tanyamu
Aku ingin peluk tak lagi dari jauh
Kamu membalas dengan emoticon
Orang tertawa yang menutup mulutnya

***

Lebakwana, September 2024

Baca juga: Mencintai Sunyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun