Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai Sunyi

24 Agustus 2024   06:30 Diperbarui: 24 Agustus 2024   06:34 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencintai sunyi
dengan sepenuh sepi
Menyelami beningnya hening
Menikmati dengan rasa yang paling
Lalu seseorang bertanya, "Mengapa?"
Jawabku: Saat menjauhi riuh
rasa sunyiku lebih bergemuruh

***

Lebakwana, Agustus 2024

Baca juga: Puisi | Sunyi Mawar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun