Kita duduk berhadap-hadapan
Ada dua cangkir kangen
Aku, kamu, bertatapan
sambil mengaduk-aduk perlahan
"Kenapa tidak dihabiskan?" tanyamu
Kangen itu juga mengandung kafein,
jawabku
Membuat jantung berdebar-debar
dan susah tidur
Kamu tersenyum, dan senyummu
jatuh tersangkut di bibir cangkir
Langsung aku menyesapnya
Dengan sepenuh pejam
***
Lebakwana, Agustus 2024
Baca juga: Dua Kota
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sajak Kangen
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!