Bayangkan, dalam pertandingan semalam, pada Kejuaraan Piala Asia 2023 yang diselenggarakan di Qatar, Australia remuk dihajar 2-0 oleh Indonesia.
Indonesia yang lolos ke babak 16 besar karena keberuntungan, dipandang sebelah mata oleh Australia. Bahkan pengamat sepakbola pun tidak yakin Indonesia mampu menundukkan Australia. Tidak kalah dengan skor mencolok saja sudah bagus.
Tapi ada yang dilupakan semua. Dalam situasi genting seperti ini Indonesia punya senjata andalan: Banyak berdoa! Dan doa adalah akan makbul yang dilontarkan orang teraniaya. Hey, Bro, bukankah Indonesia sedang teraniaya?
Itu yang terjadi dalam pertandingan semalam.
Pertandingan baru berjalan sekitar lima menit, Elkan Baggot mengirim umpan lambung jauh ke tengah. Di sana berdiri Marselino Ferdinand. Marselino menggiring cepat melewati dua pemain. O, bukan! Ternyata lima pemain dilewatinya. Dalam jarak sekitar dua puluh meter Marselino menembak, dan gol!
Australia terhenyak. Penonton televisi di seluruh Indonesia jumpalitan. Nah, masih belum percaya dengan kekuatan doa?
Australia meningkatkan tempo permainan. Pertahanan Indonesia langsung dikurung. Tapi ini justru menjadi blunder bagi Australia. Keasyikan menyerang lupa dengan pertahanan sendiri. Dalam sebuah serangan balik, pemain Indonesia bergerak cepat. Dan lagi, sekali lagi, Marselino Ferdinand sudah di hadapan kiper Australia. Sekali cocor pelan bola bergulir ke sudut kiri gawang Australia. Gol!
2-0 untuk Indonesia.
Presiden Jokowi yang menonton siaran langsung berdiri dari tempat duduknya. Mengangkat tangannya, mengepal. Ini doa 270 juta penduduk Indonesia, Bro. Tuhan bersama kita.
Bayangkan itu, Bro!
