Kau memilih siapa?
Penglihatanku nanar
Tenggelam
Oleh gambar-gambar, poster, baliho
Dan kata-kata yang asing
Buat aku mabukÂ
Ini memang musim kampanyeÂ
Orang-orang yang tak kukenal
Tiba-tiba menjadi akrab
Membagikan kata
Menyelipkan angka
Dan kita terheran-heran
Banyak gambar sepasang boneka
yang lucu
Seperti dipaksa seolah-olah jenaka
Padahal garis tangannya
Tempat menjalar
api dan batu
Kita mendadak amnesia
Tak lagi bisa menakar
Apakah sekotak kecil susu
Dapat diminum selama lima tahun
Dan tak bisa lagi berpikir
Apakah esok anak kita masih bisa ke sekolah
Atau kita
Masih punya sawah, ladang, kebun
Atau
Masih menyusuri jalan
nuju ke kantor, pabrik
Atau berniaga
Atau berharap masih bisa
Meniup-niup mimpi
Lalu kita menghempaskan lelah
Di rumah
Atau melambungkan lewat asap rokok
Dan segelas kopi yang pahit
Ngakak di gardu ronda
Sedikit bertengkar
Tertawa lagi
"Heh, sebenarnya kau memilih siapa?"
***
Lebakwana, Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H