Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cara Puisi Membaca Semoga

12 Desember 2023   18:46 Diperbarui: 12 Desember 2023   19:01 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi matahari pagi. Gambar oleh avi_acl | Pixabay

Semoga cinta tumbuh di jantungmu
karena pada musim kemarau
di bola mata seringkali turun hujan

Semoga ada dingin menyelusup tulangmu
karena itu menjadi pengingat
betapa hangat peluk ibu

Semoga kau banyak membaca jarak
titik-titik pada peta
juga yang masih tinggal dalam kepala
hingga kau dapat belajar
bagaimana cara berkata "ya"
dan saat di mana
harus mengucap "tak"

Gelapnya gelap semoga kaujumpa
hingga kausadari
betapa berharganya titik cahaya

Juga moga semoga
berjumpa matahari pagi
menikmati lelah
disambut peluk cinta malam hari

Semoga kata-kata tidak menjadi
hanya semoga
karena berakibat puisi
menjadi tak bermakna

***

Lebakwana, Desember 2023

Baca juga: Komedi Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun