Percakapan-percakapan menjadi asing
Ketika semua mendadak
merasa paling penting
Sedang di media sosial
Kanal-kanal alirkan narasi
yang banal
Gaduh dan kumuh
: Kau berada di pihak siapa?
Bukankah ini negeri yang lucu
Memaksakan cinta lansia
kepada anak belia
Demi kekuasaan tiga masa
Dan di belakangnya ada Ibu
yang selamanya ibu
Untuk anaknya
Lalu kita berdarah-darah membela
yang kita tidak mengerti
apa yang sebenarnya kita bela
Cinta yang dipupuk rasa benci
Kebencian yang seolah-olah
ditumbuhkan oleh cinta
Kita ditiup-tiup
bahwa kita bagian dari mereka
Padahal mereka hanya butuh
saat kita di bilik suara
Dan seusai pesta
Kita tak menjadi apa-apa
Pun tak dikenang sebagai siapa
Kembali seperti semula
Dan putus sapa
Kepada teman serta tetangga
Karena pilihan yang berbeda
Kini rikuh
Untuk kembali merajutnya
***
Lebakwana, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H