Baca! Bacalah Rempang!
Dari dekat
Bukan laporan jauh hanya sekelebat
Ini tanah luka berdarah
Di mana Jakarta?
Melayu! Melayu!
O, Melayu
Perekat sapa, penjawab tanya
lingua franca sejak dulu kala
Tak Melayu hilang di bumi
Tapi di Rempang, Melayu menangis
hari ini
Karena akan tercabutnya akar tradisi
Demi yang katanya investasi
Demi makin basahnya air liur ambisi
Air mata gas air mata
Kini mereka merasakannya
Yang dulu hanya mereka lihat
Lewat TV-TV berita
Luka drama luka-luka
Jakarta pun bersilat kata
***
Lebakwana, September 2023
Catatan.
~ Tak Melayu hilang di bumi, merupakan ucapan tokoh legenda Melayu, Laksamana Hang Tuah. Juga menjadi salah satu judul buku Mahathir Mohamad (mantan PM Malaysia).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H