Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Beberapa Potong Ingatan tentang Ayah

15 Agustus 2023   06:35 Diperbarui: 19 Agustus 2023   21:40 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh nguyenhuynhmai/ Pixabay

Aku ingin meletakkan Ayah pada tubuh
puisiku
Tapi hanya sedikit tersangkut kenangan tentangnya
Aku ingat burung perkutut peliharaannya
Sepeda tua
Kendaraannya untuk berdagang; pergi
ke pekan-pekan; pulang setengah bulan
atau sebulan sekali

Ayah membawa rambutan, jeruk, atau
tergantung musim di pasar
Dibawanya dengan karung tepung gandum
Hanya Emak yang tahu, apakah Ayah
membawa setumpuk uang
Atau cuma keluhan
Hanya sekali kulihat Ayah menangis
Saat ia kecopetan di Pasar Tanjung Karang
Bagi keluarga kami uang yang hilang itu
bernilai sangat besar

Ketika tertawa, terlihat gigi perak Ayah
Suara Ayah bariton, menggelegar
Seperti meruntuhkan rumah kayu kami

Puisi seperti apa yang harus kutulis?

Kata-kata mendadak lumpuh
Sunyi
Dingin, menyelusup ke balik bajuku
yang terbuka
Aku ingat itu
Kemudian Ayah membetulkan kancingnya

Suatu pagi
Mungkin telah minum kopi
Mungkin telah menghisap Commodore
Mungkin tengah menghitung-hitung
banyak mimpi
Ayah duduk menghadap dagangannya
Seorang kawannya menegur
Tapi Ayah diam saja
Kemudian kawannya tahu
Itu duduk Ayah yang terakhir

Aku, dua SD, tak mengerti apa yang terjadi
Ada tubuh ditutupi kain
Emak menangis
"Ayah tak lagi membawa rambutan," kata
Emak di sela isaknya

***

Baca juga: Seberapa Banyak

Lebakwana, Agustus 2023

Catatan.
Commodore, nama sebuah merek rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun