Kenapa harus hari Selasa aku tidak tahu
Padahal hari itu sama saja dengan hari-hari yang lain
Namun, Selasa pagi ini kau melintas
Dalam kepalaku
Aku bayangkan kau duduk menemaniku
minum kopi
Seperti biasa, kau membuka hp
Melihat akun media sosialmu
Siapa yang memberi like
Berapa banyak pula yang menulis komentar
Kita bertukar cerita
Aku benci diriku, katamu
Aku cinta dirimu, kataku
Kita tak sempat tertawa
Karena kau sudah melompat dari kepalaku
Suara kucing yang berkejaran menjadi penyebabnya
Lalu kuhirup kopi
Kubayangkan kau di suatu tempat
melakukan hal yang sama
Pada hari Selasa juga
Dan aku singgah di kepalamu
Aku membuka hp
Melihat situs berita:
Orang-orang memperebutkan kursi
Kita bertukar cerita
Boleh aku merinduimu, tanyaku
Boleh aku membencimu, tanyamu
Sekali ini kita tertawa
Tapi suara bising motor melemparkanku
dari kepalamu
Aku tetap di sini
Minum kopi
Pada Selasa pagi ini
Takada sesiapa
Tidak juga dirimu
***
Lebakwana, Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H