Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Selasa pada Secangkir Kopi

2 Agustus 2023   06:40 Diperbarui: 2 Agustus 2023   06:42 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sepasang kekasih minum kopi. Foto oleh Ba Tik/ Pexels

Kenapa harus hari Selasa aku tidak tahu
Padahal hari itu sama saja dengan hari-hari yang lain
Namun, Selasa pagi ini kau melintas
Dalam kepalaku
Aku bayangkan kau duduk menemaniku
minum kopi

Seperti biasa, kau membuka hp
Melihat akun media sosialmu
Siapa yang memberi like
Berapa banyak pula yang menulis komentar
Kita bertukar cerita
Aku benci diriku, katamu
Aku cinta dirimu, kataku
Kita tak sempat tertawa
Karena kau sudah melompat dari kepalaku
Suara kucing yang berkejaran menjadi penyebabnya

Lalu kuhirup kopi
Kubayangkan kau di suatu tempat
melakukan hal yang sama
Pada hari Selasa juga
Dan aku singgah di kepalamu
Aku membuka hp
Melihat situs berita:
Orang-orang memperebutkan kursi
Kita bertukar cerita
Boleh aku merinduimu, tanyaku
Boleh aku membencimu, tanyamu
Sekali ini kita tertawa
Tapi suara bising motor melemparkanku
dari kepalamu

Aku tetap di sini
Minum kopi
Pada Selasa pagi ini
Takada sesiapa
Tidak juga dirimu

***

Lebakwana, Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Belajar Lupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun