Tanpa kita sadari, kita sering
membicarakan hal-hal yang tak penting,
pada sebuah grup percakapan
Tapi itu sesuatu yang merekatkan
pada jarak kata, juga melupakan
beberapa impian
Di kotaku sudah dua hari hujan
Aku menunda membakar rumput-rumput
yang kemarin kusiangi di halaman
rumahku
Aku tidak tahu apakah di kotamu juga
turun hujan
Juga dirimu menunda untuk membakar
Kenangan, mungkin
Aku ingin bertemu dirimu
Kita berjanji bertemu di sebuah jalan
salah satu sudut kotamu
(share loc, ya?)
Di kotaku ada lampu, di kotamu juga
Di kotaku ada langit, di kotamu juga
Di kotaku ada cinta
Kuharap di kotamu juga
Aku melihatmu di seberang jalan
Menenteng sesuatu
Seperti setangkup kembang
Mungkin juga tentang impian
Dan kini puisi takada lagi jarak
***
Lebakwana, Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H