Sudah lima hari ramadan
Ternyata aku tak bisa menghilangkan api
Dalam dada
Membakar dirimu
Membakar diriku
Menghanguskan yang baru aku mulai
Belum lagi mata
Sebut juga telinga
Tak terhitung kata-kata dari lidah
Berhamburan tak berguna
Tarawih, tadarus, zikir-zikir
Seperti debu disapu badai
Apa aku yang disebut Nabi
Kelompok yang hanya mendapat
Haus dan lapar saja
Astagfirullah
Astagfirullah
Astagfirullah
Wahai Maha Pengampun
Mana mungkin aku bisa lari
***
Lebakwana, Ramadan 1444 H
            Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H