Kepada sang Pencerita, Ayra Amirah
Di ruang kepala
Jejak ingatan pernah pada suatu masa
Ada ingin yang ditinggal
tapi tetap tak mau tanggal
Ngalir ngilu
Luka bukan hanya soal cerita
Kenangan yang lebam
Malam-malam rindu yang hitam
A hingga Z
bukan hanya deretan aksara
Ika saja bisa menjadi Ayra
Tulislah menjadi air terjun
Basahi tawa, cinta, juga lupa
Dan air mata
Hanyalah dunia yang biasa.
Soal ini, kurasa engkau lebih tahu
Baca juga: Malam dan Cerita-cerita yang Entah
***
Lebakwana, 19 Januari 2023
Baca juga: Jawabku, "Terserah"
Catatan.
Puisi ini sebagai kado untuk ultah kompasianer Ayra Amirah, yang ke-43. Barakallah fii umrik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!