Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita-cerita pada Jarak Waktu

19 Januari 2023   21:00 Diperbarui: 19 Januari 2023   21:06 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Gambar oleh Rose Morrison/ pinterest

Kepada sang Pencerita, Ayra Amirah

Di ruang kepala
Jejak ingatan pernah pada suatu masa
Ada ingin yang ditinggal
tapi tetap tak mau tanggal

Ngalir ngilu
Luka bukan hanya soal cerita
Kenangan yang lebam
Malam-malam rindu yang hitam

A hingga Z
bukan hanya deretan aksara
Ika saja bisa menjadi Ayra

Tulislah menjadi air terjun
Basahi tawa, cinta, juga lupa
Dan air mata
Hanyalah dunia yang biasa.

Soal ini, kurasa engkau lebih tahu

***

Lebakwana, 19 Januari 2023

Baca juga: Jawabku, "Terserah"

Catatan.
Puisi ini sebagai kado untuk ultah kompasianer Ayra Amirah, yang ke-43. Barakallah fii umrik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun