Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seandainya Kita Menjadi Sepasang Kekasih

6 Januari 2023   20:22 Diperbarui: 6 Januari 2023   20:27 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita akan belajar
bagaimana cara memperpendek jarak
Mencoba mengerti
bahwa pelangi menjadi indah
karena menyatunya banyak warna
Juga
Tersebab adanya hujan yang turun

Kita akan tahu
bisa mencium mawar yang wangi
sebelumnya telah berhati-hati terhadap duri

Tentu
mimpi-mimpimu
dan yang ada di kepalaku
akan cukup lama agar bisa menyatu
dan kita selalu mengulang-ulang
arti kata saling memahami

Baca juga: Kita Waktu Kata

Kita akan melahirkan banyak puisi

Sesekali tentu ada badai
pada kata yang belum selesai
dan hujan
di bola mata

Melepaskan tawa
Melihat anak-anak kita yang lucu
(Ah, itu lanjutannya nanti)

Bagaimana menurutmu

***

Lebakwana, Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun