Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cara Bersembunyi

22 Oktober 2022   19:54 Diperbarui: 22 Oktober 2022   20:14 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Gambar oleh WFranz/ Pixabay 

Kata adalah cara bersembunyi paling rahasia. Orang tak akan menduga ke mana huruf akan ditempatkan, di mana pula makna harus dilesapkan

Ia dapat bergelap-gelap dalam terang, dan berterang-terang di kegelapan

Mungkin hujan cara indah menyamarkan air mata, tapi kata bisa mengubahnya menjadi gelak tawa. Atau berujar, dada takkan sesak karena cinta yang tuba

Atau menjadi kalimat, "sedang baik-baik saja."

Kata bisa menolak dengan senyuman, saat tetangga menawari kita makan. Padahal lambung sedang menahan gemetar karena hanya diisi air dan doa hampir sepekan

Namun, kata dapat juga menutupi hati yang curang. Di hadapan terbahak berpelukan, sedang di balik punggung mengasah pedang

Kata dapat menyimpan rencana-rencana

Untuk kebaikan-kebaikan

Juga memendam nanah para bajingan

***

Lebakwana, Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun