Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaleidoskop 2021, Tahun Kata dan Cinta

28 Desember 2021   20:50 Diperbarui: 28 Desember 2021   21:27 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay 

Kata

Ada yang meruncing pisau
buat makna tertikam risau
Ada pula bening embun
menyelimuti huruf-huruf santun

Media Sosial

Pemujaan baru
demi diri agar berarti
kadang juga tak tahu diri

Percakapan yang diintai
Rasa curiga yang entah kapan akan selesai

Panggung

Gambar-gambar boneka
dengan kata-kata lucu
bahkan di tempat bencana
demi kuasa
yang sebentar saja

Cinta

Hati bening di kedalaman
paling hening
Tumbuh
sejukkan jiwa yang rusuh
di antara luka dan bara
agar tahu
hidup lebih bermakna

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun