Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Luka Membutuhkan Suara

17 November 2021   05:38 Diperbarui: 17 November 2021   05:40 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang begitu mudahnya berlari menyusun kata, sedang aku masih terbata-bata memilah, apakah luka membutuhkan suara

Ini bukan kisah perjalanan, yang mungkin amat membosankan untuk diceritakan. Aku hanya ingin mencoba berjenaka agar orang tidak tahu bahwa ada prahara di dalam dada

Aku masih disibukkan berapa jatah untuk lambung, seberapa banyak cinta untuk jantung

Katanya, roda akan berputar. Tapi itu harus digerakkan dengan harapan-harapan. Sedang mimpi-mimpiku sudah lama terbakar

Ketika orang-orang selesai dengan jumlah, aku masih menghitung angka-angka kecil yang entah kapan akan sudah

***

Lebakwana, November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun