Tak tercatat dalam ingatan, tak dibicarakan di ruang-ruang seminar, tak menjadi rujukan di bangku-bangku kuliah
Takada gambar di televisi atau surat kabar
Takada suara di tengah orang-orang yang bersuara
Takada riak di kanal-kanal linimasa
Tak tidak dalam tak
Dia adalah orang-orang kita kebanyakan. Di tempat-tempat yang mungkin sering kita lalui, di ladang, di sawah, di balik bukit, di ingar-bingar jalanan, dihimpit asap pabrik
Di bawah matahari, pada remang-remang lampu, di kegelapan malam, pada dinginnya embun subuh
Yang berkata pada pagi hari, dan berharap ada cerita saat sore hari. Dan ada mimpi saat malam nanti
Mereka ada di sekeliling kita, atau mungkin dia adalah kita sendiri di balik cermin
Tak memimpikan tepuk, atau berharap dapat tempat duduk
Dapat sedikit membuat ombak untuk diri dan keluarga. Â Â
Cukuplah
***
Lebakwana, 10 November 2021
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H