Bulan remuk, pada mimpi yang telah hilang bentuk
tergantung di mataÂ
Cerita-cerita tinggal cerita. Atau mungkin menjadi dongeng, legenda, dituturkan nanti pada suatu masa. Seseorang, entah siapa, berdiri di tengah lingkaran: Pada suatu hari
Atau dilupakan begitu sajaÂ
Katanya ini bulan basah. Tempat orang mengulang-ulang sejarah. Kecurigaan yang terus diputar. Untuk gaduh sekadar atau dijadikan bahan bakarÂ
Demi sebuah panggung untuk ingatan yang makin limbungÂ
***
Lebakwana, Oktober 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!