Ini republik kecil, di segelas kopi, asap rokok, kacang rebus, petikan gitar yang sumbang; cerita-cerita tumpah
Bincang-bincang tak tentu arah, dari mencaci-maki pemerintah hingga percakapan seperti menegakkan benang basah
Sebut saja ini sebagai tetirah, melepaskan penat setelah seharian mengejar kerutinan. Ada yang tergenggam tangan, ada yang baru sebatas angan. Di sinilah, gardu ronda, tempat pelepasan
Ngakak lepas, kata-kata meluncur bebas
Semua bisa menjadi pembicara, semua dapat sebagai pendengar
Malam semakin dingin. Sebagian jaga, yang lainnya pulang. Mempersiapkan hari esok: untuk menyusuri jalan yang diingin, atau juga menemui kelelahan yang kemarin
***
Lebakwana, Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H