Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggung

14 Februari 2021   21:21 Diperbarui: 14 Februari 2021   21:26 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Jhefferson Santos/ Pexels 

Sebuah panggung membicarakan kata-kata, agar kata-kata bisa bicara di atas panggung, tapi ketika kata-kata berbicara panggung berbalik punggung, hingga memantul menjadi gaung, berdengung menjadi pasukan lebah, menyengat kata-kata, agar takmampu lagi berbicara 

Panggung memang lebih pas untuk bermain sandiwara 

***

Lebakwana, Februari 2021. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun