Keriuhan pagi, pesta sebenarnya dimulai, di suatu tempat, yang dinas tata kota tak mencatat
Penjual nasi uduk, pedagang sayur, pedagang bubur ayam, juga tukang ojek; Ibu-ibu berkumpul
Ini pusat cerita kaum marjinal, jauh dari pusat kuasa tak kan dikenal
Jangan ditanya Presiden pidato bagaimana, menteri berbuat apa, dan rupiah terjun di angka berapa
Ini panggung sederhana, tempat putaran uang tak seberapa, tempat cerita yang biasa-biasa saja. Bicara drama Korea yang makin menggoda, tentang istri yang tabah luar biasa di sinetron yang mengada-ada. Dan, "Eh, sudah tahu, belum? Dengar-dengar, anak Bu Jenah mau kawin. Kok, mendadak. Jangan-jangan bunting duluan. Jangan ngomong-ngomong, ini rahasia."
Menjelang siang panggung bubar. Besok disambung lagi, dengan cerita yang mungkin berbeda
***
Cilegon, Juli 2020.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI