Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membawa Lebaran dalam Tubuh Kanak-kanakku

25 Mei 2020   22:36 Diperbarui: 25 Mei 2020   22:32 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu memotong-motong ketupat di hadapan tubuh kanak-kanakku. Aku memakai baju baru, tentu saja, yang diambil dari tukang jahit dua hari yang lalu.

Lebaran pada tubuh kanak-kanakku adalah hari sejenak lupa tentang meniti kesedihan pada hari-hari kemarin, juga tertawa bersama kawan-kawan sebaya, pamer baju baru dan seberapa banyak didapat uang saku 

Pada tubuh kanak-kanakku aku merasakan lebaran yang sebenarnya, dengan memakan ketupat yang dipotong-potong Ibu, tanpa harus mengerti apa artinya ngilu 

Ibu sendiri memotong-motong kepedihannya menjadi serpihan, agar tubuh kanak-kanakku tak melihat ada air mata yang ditahan 

Ibu di kamar. Menyimpannya diam-diam 

***

Cilegon, Mei 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun