Membaca Ramadan kali ini adalah melihat cermin pada diri, sudah sampai manakah langkah, atau tetap berdiri di tempat tak berubahÂ
Lidah yang mengucap kata yang tak berguna, masih tajam melukai; mata yang masih rakus, mata yang sering iri, tidak bisa menyukuri tubuh sendiri; telinga yang masih senang mendengar aib dan hal-hal yang tak perlu; pikiran-pikiran yang selalu berburuk  sangka kepada orang lainÂ
Akankah kita kembali mendapat lapar dan haus sajaÂ
Dan Idulfitri bukan terlahir kembali tanpa noda, tapi hanya sekadar untuk melengkapi upacaraÂ
***
Cilegon, Ramadan 1441 HÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!