Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seekor Kucing Menancapkan Kukunya di Punggungku

16 April 2020   06:50 Diperbarui: 16 April 2020   07:05 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com

Seekor kucing melompat dalam mimpiku, mengeong berisik, mencakar malam 

Kucing itu mengikuti ke mana pun aku pergi  di dalam mimpiku. Selalu mengeong berisik 

Lalu seorang perempuan cantik mengetuk mimpiku, matanya tajam seperti kucing. "Bawa aku di dalam kepalamu," ia mengeong

Dan ia melompat masuk ke dalam kepalaku 

Aku terkejut terbangun dari mimpiku, dan kulihat perempuan itu ada di hadapanku tersenyum. Aku terhisap, melompat ke dalam mimpi-mimpi di kepalanya 

Orang-orang di luar hanya mendengar suara kucing berkelahi 

Berisik

Punggungku nyeri bekas tertancap kuku kucing 

***

Cilegon, April 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun