Hujan belum lagi reda.Â
Tiga remaja itu tenggelam dengan pikirannya masing-masing. Mereka terjebak di sebuah pos ronda, setelah pulang dari sekolah. Seragam SMA mereka basah. Di sudut, Elang, mengelap gitarnya dengan tisu. Di sudut lainnya, Badai duduk berdampingan dengan Embun.Â
"Tamat SMA ini, jadi kamu mendaftar ke Kepolisian?" Badai membuka percakapan, bertanya kepada Elang.Â
Elang mengangguk. "Kamu? ITB?" Elang balik bertanya.Â
"Pastilah. Juara umum pasti diterima," Embun menimpali seraya menepuk tangan Badai.Â
Badai hanya tersenyum tipis. Apa itu mungkin? Pikiran Badai seperti terlempar jauh. Ada perasaan sesak di dalam dadanya. Ayahnya hanya seorang kuli bangunan, bisakah ia melanjutkan kuliah?Â
Di tengah lamunan itu, terdengar petikan gitar dari Elang. Itu intro dari lagu Soldier of Fortune, yang biasa dinyanyikan grup musik rock, Deep Purple. Lagu kesukaan mereka bertiga.Â
I have often told you stories about the way...!     1)
Hujan semakin deras!Â
***