Ini kisah lama yang selalu diulang
tentang langit tumpahkan amarah  sungai-sungai yang mengamuk
terdengar sebuah kota dipenuhi lumpur
Tak cukup air mata di sini
karena orang-orang lebih suka memasukkan televisi dalam kepala  mulut-mulut menghadap kameraÂ
air mata menjadi kata-kata
kata-kata memanfaatkan air mataÂ
Selalu berulang-ulang dipentaskan dengan cerita yang itu-itu juga
dengan tokoh yang itu-itu juga
menjaga agar kerumunan selalu ada
untuk membandingkan ukuran sepatuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!