Kuingin cerita ini mengawali pagimu, sambil menyesap kopi, atau mungkin membaca berita politik - tawar menawar soal kursi menteri, "Heh, kamu sudah dihubungi Presiden?" Biasanya kamu menyambutnya dengan tertawa
Aku juga ingin bercerita tentang Roku, kucing pemberianmu, sudah seminggu ini ia menghilang. Kucing itu seperti mengerti, mungkin ia tak ingin bersedih.Â
Boneka pemberianmu juga masih kusimpan, novel-novel pun sudah habis  kubaca ( kecuali novel terakhir saat aku ulang tahun ). Puisi-puisi. Payah, kamu nggak usah menulis puisi, deh. Hayo ngaku, kamu mengutip puisi siapaÂ
Teman-teman satu geng waktu SMA dulu juga menjengukku. Aku tahu mereka hanya menghiburku. Sambil menahan sakit, aku berusaha tersenyum dengan cerita-cerita lucu mereka
Aku merasakan rumah sakit ini hanya menunda perjalananku yang akan datang
Dan cerita ini juga jawaban atas permintaanmu, apakah aku bersedia menjadi istrimu. Aku hanya bisa menjawab, bahwa aku sangat bahagiaÂ
Ketika cerita ini sampai padamu, kuharap kamu sedang menyesap kopi kesukaanmu. Ah, awas, jangan merokok. Hahaha, aku tahu di belakangku kamu masih merokok
Jangan dibalas
Saat kamu membaca sampai titik terakhir, mungkin aku sudah pergi jauhÂ
Jauh!
***
Cilegon, Oktober 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H