Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Kabar dari Kupu-kupu

29 September 2019   05:32 Diperbarui: 29 September 2019   20:38 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com. 

Kulihat pesanmu menyelinap di percakapan grup, juga gambar-gambar yang gugup, seperti menyaksikan suara-suara di film bisu, gerak langkah yang kaku

Ceritamu, ada sekelompok orang yang tak mempunyai telinga 

Kau juga bercerita tentang lagu dangdut yang diputar, bocah ingusan diajarkan - entah oleh siapa  -  bagaimana caranya berkoar di jalanan yang terbakar 

Seorang ibu, di sebuah tempat, sedang cemas menunggu kedatangan anaknya. Tapi yang tiba di beranda adalah kupu-kupu yang mengabarkan rindu yang telah membeku 

***

Cilegon, 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun